Mengembangkan Budaya Lalu dengan Budaya Sekarang

 
 barangkali masih sedikit dari banyak  musisi tanah air yang tertarik untuk mengembangan produk kebudayaan dalam negeri sebagai sebuah karya yang menjadi ngetren dan relevan dengan konteks zaman yang terus mengalapi perubahan dan perkembangan yang sangat cepat.
ironis, jika hal semacam ini tidak ada sama sekali yang menggarapnya. lebih-lebih justru mereka malah lebih tertarik tren budaya yang lahir dan berkembang di luar tradisi nusantara (tradisi lain). maka tidak heran bila kebudayaan di Indonesia khususnya dalam hal ini adalah dalam aspek permusikan terjangkit virus baratisasi atau amerikanisasi yang coraknya cenderung mencerminkan pemberontakan dan kebebasan tanpa landasan spiritial-relegiusitas.
Indonesia yang sering juga disebut dengan Nusantara pada dasarnya telah memiliki banyak budaya yang unggul. bahkan dalam Indonesia banyak sekali kebudayaan yang tumbuh subur. hal ini terjadi atas banyaknya keragaman yang terdapat di Indonesia.
untuk itu, kiranya upaya untuk merenofasi kembali produk kebudayaan di masa lalu yang mengandung pesan moral yang dalam ini, sangat relevan untuk terus dikembangkan dan dipubikasikan sebagai konsumsi masyarakat Nusantara secara luas. di sampin itu juga dibutuhkan penghargaan dan dukungan dalam wujud apresiasi yang tinggi terhadap segala upaya untuk itu.
 semangat menginovasi kembali budaya produk kebudayaan ini, sangatlah penting. sehingga pada akibatnya nanti terwujud masyarakat Indonesia yang mengerti akan keluhuran-budi atas kebudayaannya sendiri. 
hal ini pada tujuan besarnya tidak lain adalah supaya bangsa Indonesia mampu membangun peradabannya dengan berpijak pada apa yang telah diupayakan para leluhurnya, di samping juga terbangun mentalitas bangsa untuk turut mewarnai era modernisasi-globalisasi ini dengan produk kebudayaannya yang serat dengan pesan moral.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PONDOK PESANTREN AL-ROUDLOH

22 Oktober Bagi Santri Kajen

Keteladan Laku Sufistik Syaikh Mutamakkin Dalam Teks Pakem Kajen